Harga emas (XAU/USD) melanjutkan tren naik untuk hari keempat berturut-turut dan naik ke titik tertinggi hampir dua minggu, di sekitar area $3.344-3.345 selama sesi Asia pada hari Kamis.
Investor tetap waspada menyusul penurunan peringkat kredit negara AS oleh Moody's dan meningkatnya kekhawatiran tentang meningkatnya defisit AS akibat RUU pajak besar-besaran Presiden AS Donald Trump. Selain itu, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang baru, bersama dengan risiko geopolitik, menghantam sentimen risiko global dan terus menguntungkan logam mulia yang merupakan tempat berlindung yang aman.
Sementara itu, respons yang buruk terhadap lelang obligasi AS 20 tahun memperkuat pandangan bahwa pelaku pasar menjauh dari aset AS.
Selain itu, penerimaan pasar yang semakin meningkat bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut pada tahun 2025 di tengah meredanya tekanan inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi yang lamban berkontribusi pada bias jual Dolar AS (USD) yang berlaku.
Hal ini ternyata menjadi faktor lain yang mendorong arus menuju harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil dan mendukung prospek pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Emas menguat pada hari Kamis (07/8), didukung oleh permintaan aset safe haven yang kembali meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk impor India, yang meni...
Emas stabil di awal sesi Asia seiring para pedagang menilai perkembangan geopolitik dan tarif. Di satu sisi, Presiden Trump mengatakan ada "kemungkinan besar" ia akan segera bertemu dengan Presiden Ru...
Harga emas melemah di sesi Amerika Utara, terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, para pedagang yang membukukan keuntungan, dan berita bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin akan m...
Harga emas melemah pada hari Rabu(6/8) seiring imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, sementara para investor tetap berhati-hati menjelang penunjukan pejabat Federal Reserve oleh Presiden Donald Tru...
Harga emas sedikit melemah pada Rabu(6/8), terkonsolidasi setelah empat hari kenaikan, seiring investor mencerna data ekonomi AS yang lemah serta kemungkinan penunjukan Presiden Donald Trump terhadap ...
STOXX 50 naik 0,5% pada hari Kamis (07/8), menandai sesi penguatan keempat berturut-turut, sementara STOXX 500 yang lebih luas naik tipis 0,1%. Sentimen pasar tetap didorong oleh pendapatan perusahaan dan penerapan tarif baru Presiden Trump. Tarif...
Indeks Topix Jepang melonjak 0,72% ke level tertinggi sepanjang masa di 2.988 pada hari Kamis, sementara Nikkei 225 naik 0,65% ke 41.059, menandai kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut. Reli ini menyusul kinerja Wall Street yang kuat semalam,...
Harga perak naik ke $38.05 pada Kamis (7/08), mencatat penguatan lima hari beruntun. Kenaikan ini ditopang pelemahan dolar AS dan kekhawatiran pasar atas rencana tarif tambahan dari Presiden Trump terhadap Tiongkok dan Jepang. Sentimen risk-off...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...
Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden...
Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika...
Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Senin setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya ekspektasi...